Mekanisme Bandwidth Management
• Bandwidth Management adalah implementasi antrian, sehingga fungsi ini dikenal dengannama Queue.Pokok Permasalahan
• Internet menjadi salah satu kebutuhan
yang sangat penting di dalam kehidupan
manusia.
• Semakin banyak kebutuhan Internet di
kehidupan manusia sehari-hari.
Bandwidth Management
• Perlu adanya pengaturan pada konsumsi
bandwidth yang ada
• Mikrotik sudah sangat populer untuk
melakukan tugas ini
• Sudah lebih dari satu dekade fitur ini
digunakan dan tetap dikembangkan sampaisaat ini
• Banyak fungsi yang bisa digunakan :
– HTB
– Queue type
– Burst
Contoh Ilustrasi BM
• Incoming traffic (Ingress) tidak bisa dikontrol
• Pengaturan bandwidth dilakukan pada
outgoing traffic (Egress).
Fungsi bandwidth management di Mikrotik sudah include di system RouterOS dengan dua metode :
– Simple Queue : Implementasi termudah
melakukan bandwith management,dengan menu dan konfigurasi yang sederhana.
– Queue Tree : Implementasi bandwidth
management yang lebih kompleks dan lebih fleksible untuk kondisi tertentu.
Note: Disarankan untuk memilih salah satu metodesupaya proses BM tidak tumpang tindih.
Urutan Rule Simple Queue
• Urutan rule pada simple queue sangat
berpengaruh.
• Seperti mengimplementasikan firewall, urutan rule di simple queue dibaca urut dari atas ke bawah.
• Untuk rule yang spesifik, (mis: bandwith ke tujuan tertentu) diletakkan di posisi atas supaya dijalankan terlebih dahulu.
– Dengan kata lain rule paling atas menjadi rule prioritas.
• Pastikan rule bypass ada di posisi diatas
rule lain yang sifatnya general.
• Indikator urutan rule ada di sisi pojok kiri.
Queue Tree.
Queue Tree merupakan salah satu metode menjalankan Bandwith Management dengan fleksibilitas yang cukup tinggi.
• Seiring dengan fleksibilitasnya, metode ini diarasa terlalu kompleks.
• Untuk menjalankan Queue Tree, sebelumnya kita harus membuat Firewall Mangle.
• QueueTree tidak dapat berjalan tanpa
mangle.